Kamis, 22 April 2010

senyum yuk!!

"Sayang, katakan Audrey itu sebenarnya siapa sih?" tanya seorang isteri pada suaminya.

"O, itu kan kuda yang baru dibeli Pak Djohan tetangga kita!" jawab suaminya.

"Kok aneh, ya, bayangkan saja... kuda itu tadi pagi telepon ke sini!"

Alhamdulillah dipagi hari diawali dengan satu kisah dengan harapan mampu membuat anda tertawa adalah satu kebahagiaan untuk saya. Hidup akan terasa indah apabila dihiasi dengan satu senyuman indah dan tegur sapa untuk orang-orang disekeliling kita. Sebagaimana Nabi Muhammad senantiasa mengingatkan kita agar selalu tersenyum kepada saudaranya, 'Senyummu dihadapan saudaramu adalah shodaqoh.' (HR. Muslim).

Senyum Yuk..!

Wassalam,
agussyafii

Selasa, 20 April 2010

Hati hati dijalan

Pada suatu hari ada dua anak ABG sedang mengendarai motor, tiba di lampu merah pengemudi tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Temannya yang membonceng dibelakangnya bertanya, 'Tadi lampu merah, kenapa masih ngebut aja?' Dengan tanpa merasa bersalah pengemudi motor itu mengatakan kepada temannya, 'Kakakku juga melakukannya dan ternyata masih tetap selamat sampai hari ini.'

Kejadian itu terus berulang dan jawabannya selalu sama. Sampai pada perjalanan berikutnya pada waktu lampu menyala hijau tanpa diduga justru sang pengemudi motor malah menghentikan kendaraannya. 'Lampu hijau kok malah berhenti?

'Aku lebih menyayangi nyawaku,' jawabnya.

'Mengapa begitu?' tanya pemboncengnya.

'Kamu kan tahu kelakuan kakakku, Aku Khawatir, dia tiba-tiba nyelonong dilampu merah sebelah sana,' kata sang pengemudi motor sambil menunjukkan arah yang berseberangan jalan.

Kisah diatas saya hanya ingin mengingatkan teman-teman yang sedang menjalankan tugas diluar kantor agar lebih berhati-hati dijalan, ingat keluarga menanti anda di rumah dan bagi ikhwannya, jangan lupa sebentar lagi kita menjalankan sholat Jumat.

----
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS Ath-Thalaq 4).

Wassalam,
agussyafii

Kamis, 15 April 2010

Harta yg kita cari

Ketika malam sudah larut, menjelang tidur. Seringkali saya dan istri berdiskusi banyak hal. saya ditanya sama istri saya, 'Harta apa yang sesungguhnya kita cari didalam hidup ini Mas Agus?' Sejenak lama berpikir. Suara jangkring dimalam hari terdengar lebih keras. Dalam keheningan mencari sebuah jawaban tak kunjung ketemu.

Akhirnya saya menjawabnya juga. 'Ya uang yang banyak buat masa depan Hana. Biar punya rumah sendiri. Biar punya kendaraan sendiri.'

'Salah Mas.."Katanya istri saya.

'Trus apa dong? Tanya saya dibuatnya penasaran

'Harta yang kita cari sebenarnya adalah hati yang tenang.' Begitu jawab istri saya.

Jawabannya membuat saya sejenak terdiam. Malampun semakin larut. Hana tertidur pulas dengan mimpi indahnya. Jam dinding terus berbunyi. Saya menyelami makna kata teramat dalam. Kata-katanya sangat menyentuh. Hal itu membuat hati saya menjadi terasa damai dan bahagia. Tiada henti mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala jawaban itu telah mengingatkan saya kembali bahwa hidup bukanlah semata-mata mengejar materi namun menjaga ketenangan hati merupakan pondasi dalam membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah.

---
Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta benda tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah ketenangan hati. (Bukhari - Muslim)

Wassalam,
agussyafii

Sabtu, 10 April 2010

Indahnya Keajaiban

Malam itu selepas Isya ketika pulang kantor saya menjenguk seorang teman. Beliau seringkali hadir ke Rumah Amalia. Sekedar untuk berbagi rizki atau berdoa bersama anak-anak Amalia. Sampai pada suatu hari saya mendapatkan sms, 'Mas Agus, mohon doanya anak-anak Amalia untuk kesembuhan sakit saya.'

Malam itu sempat terpikir bagaimana keadaannya, apakah lebih baik?' Ditengah perjalan saya memohon kepada Allah semoga beliau diberikan kepulihan kesehatan. Tak lama saya sampai di depan pintu rumahnya. Malam itu saya melihat bagaimana beliau bisa berjalan tanpa dipapah, wajahnya terlihat segar, padahal dua hari sebelumnya saya masih melihatnya berjalan dengan dipegangi oleh istri dan anaknya.

'Alhamdulillah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkenan memulihkan kesehatan saya kembali, Terima kasih doanya Mas dan juga doa anak-anak Amalia,' tutur beliau sambil menawarkan kue dengan penuh suka cita saya mengambil dan menikmati kue manis dan secangkir teh manis. Terdengar diluar rumah suara tek, tek, tek, nampak seorang penjual nasi goreng keliling mendorong gerobak.

Keajaiban itu hadir dengan begitu indahnya. Dalam kurun waktu sebulan, Allah melimpahkan anugerah untuk beliau dan keluarganya bukan hanya kesembuhan yang diperolehnya namun juga usaha barunya, rumah makan serba lima ribu makin lama makin ramai dan banyak pelanggannya. Subhanallah. Maha Suci Allah..

----
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS Ath-Thalaq 2-3).

Wassalam,
agussyafii

Senin, 05 April 2010

Menata Hidup

Suatu hari, seorang pasien datang menemui dokter dan berkata, 'Dokter, saya ingin menjalani operasi cangkok hati, cangkok ginjal, cangkok jantung, cangkok mata, cangkok limpa dan lain-lain...!'

'Eh.. sebentar.. sebentar, kenapa anda tiba-tiba merasa ingin mengoperasi itu semua..?'

'Karena bos saya bilang kalau saya masih mau terus kerja di kantornya, maka diri saya harus ditata ulang..!' jawab pasien dengan polosnya.

Bila kita harus menata ulang hidup kita bukan berarti harus mengganti organ tubuh kita seperti otak, hati, ginjal, jantung namun lebih pada menata pikiran kita. Hidup kita menjadi sulit atau mudah sangat ditentukan dari bagaimana kita pikiran memandang kehidupan. Jika pikiran kita berpandangan hidup ini sulit maka kehidupan benar-benar menjadi sulit bagi diri kita. Tetapi bila kita memandang hidup ini dengan penuh syukur maka kemudahan akan kita temui dalam hidup kita.

----
'Hai orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Dan janganlah kamu mengatakan, bahwa orang yang meninggal dijalan Allah itu mati, bahkan sebenarnya mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.' Al Baqarah ayat 153-154).

Wassalam,
agussyafii

Keajaiban Keberkahan

Dalam hidup, keberkahan bukan hanya didapat dari melimpahnya materi semata namun juga hidup sehat dan kebahagiaan dalam keluarga. Keberkahan itulah terkadang didapatkan melalui proses yang panjang, seperti sakit, sedih dan penderitaan. Bagi orang-orang yang beriman semua itu malah meyakinkan dirinya agar senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Khaliq.

Demikian juga bagi seorang ibu yang saya kenal. Beliau orang yang sangat taat dalam menjalankan ibadah dan suka berbagi untuk anak-anak Amalia. Ditengah kebahagiaan bersama keluarga beliau sakit. 'Pernah siang hari, tiba-tiba ujung kepala saya sakit mendadak. Berlangsung 1-2 detik. Rasa sakit itu seperti jarum suntik yang ditusukkan. Jadi hanya sesaat saja, setelah itu terus hilang.'tuturnya.

'Saya pikir hal itu biasa. Mungkin karena saya telat makan. Namun sejak itu sakitnya terus bermunculan. Bahkan ketika saya pergi ke dokter, minum obat berdasarkan resep bahkan sakit saya bertambah parah.' lanjut sang ibu. 'Akhirnya saya pindah ke dokter syaraf, lalu dilakukan CT Scan, dokter menemukan kelainan dalam syaraf otak saya.' kata ibu itu. Setelah itu diputuskan untuk menjalani operasi.

'Menurut dokter yang merawat saya di Rumah Sakit mengharuskan saya menjalani operasi. eh..operasinya tidak jadi. Bayangkan Mas Agus Syafii semestinya saya mengeluarkan biaya operasi yang sangat mahal, biaya itu tidak jadi saya keluarkan karena atas izin Allah sakit saya bisa sembuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkenan mengijabah doa anak2 Amalia yang memohon kesembuhan untuk saya. Subhanallah..Maha Suci Allah..ini benar-benar terjadi pada saya.' Isak tangisnya terdengar. Tak Lupa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah atas keberkahan hidup yang diterimanya.

Wassalam,
agussyafii

Kamis, 01 April 2010

Pesan yang terindah

Malam itu kehadirannya dengan kesendirian. Bersama sikecil duduk dipangkuannya. Di Rumah Amalia terdengar anak-anak
Amalia sedang bershalawat. Lelaki muda itu matanya menerawang ke depan. Istrinya yang dicintainya telah pergi meninggalkan selamanya. Justru disaat cintanya semakin mendalam. Luka perih dihatinya tak tertahankan. Perasaan bersalah selalu menyelimuti dirinya.

Dirinya masih teringat sewaktu pulang kerja, istrinya mengajak sholat berjamaah bersama suami dan sang buah hatinya. Istrinya selalu mengingatkan 'Ayah jangan lupa sholat ya kalo mamah tidak ada.' Seulas senyum istrinya sambil menatap wajahnya namun tak juga dimengerti. Malam mereka membaca al-Quran bersama. Bergantian membaca dan saling menyimak. Semuanya berlalu begitu cepat. Canda dan tawa menghiasi rumah. Kebahagiaan itu hadir membawa kedamaian hati.

Pagi hari dirinya menemukan istrinya terpeleset saat mencuci. Tanpa berpikir panjang, bergegas membawa istrinya ke klinik terdekat. Sampai di klinik nyawa istrinya tak tertolong lagi. Air matanya mengalir tak tertahan. Begitu cepat istrinya meninggalkan dia pergi. Masih terngiang pesan terindah dari istrinya 'Ayah, jangan lupa sholat ya kalo mamah tidak ada.' Kata-kata itu terpatri dalam hatinya.

Terbayang olehnya selama ini dirinya tidak bisa menjadi imam yang baik. Ditengah kesibukannya bekerja terkadang mengabaikan sholat. Perbuatan mengabaikan sholat itulah yang telah menyakiti hati istrinya. Begitu istrinya telah pergi selamanya dan tak akan pernah kembali, perasaan kehilangan menyelimuti dirinya. 'Saya ikhlas Mas atas kepergian istri saya..pesan terindah dari istri saya seolah mengingatkan saya agar selalu menjadi Imam yang baik untuk anak saya dengan menjalankan sholat lima waktu.' Ucapnya malam itu. Subhanallah.

--
”Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah istri yang sholehah.” (HR. an-Nasa’I dan Ahmad).

Wassalam,
agussyafii