Selasa, 31 Maret 2009

Ditemukan Spesies Baru Yang Mampu Hidup di Air Mendidih


Inilah penemuan spesies terbaru. Menurut laporan tabloid setempat Mail Today, para ilmuwan tersebut menemukan mikro-organisme itu pada ketinggian 40 kilometer di atas permukaan Bumi.

Penelitian dipimpin ilmuwan dari Center of Cellular and Microbiology di kota Hyderabad, India Selatan, S Shivaji. Ia telah meneliti bakteri di Antartika, Samudera Kutub Utara, dan Gletser Himalaya. “Ketiga spesies baru yang ditemukan sekarang dapat dibedakan dari semua spesies yang sejauh ini dilaporkan di dalam catatan ilmiah,” kata surat kabar tersebut, yang mengutip keterangan Shivaji.

Bakteri itu dapat bertahan pada radiasi ultraviolet dosis lebih tinggi, tumbuh di dalam kondisi gizi rendah, dan memiliki susunan asam lemak yang memungkinkan mereka bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.

Spesies baru itu kini diisolasi. Semua spesies tersebut dikumpulkan dari ketinggian antara 20 kilometer dan 41,4 kilometer pada April 2005, tetapi temuannya baru terjadi belum lama ini. Para ilmuwan mengatakan sulit untuk meramalkan bagaimana bakteri dapat bertahan hidup di lingkungan yang rendah oksigen semacam itu.

Penelitian extremophiles menimbulkan pertanyaan mengenai kelangsungan hidup bentuk kehidupan. Itu dapat mengarah pada pengenalan lebih lanjut mengenai rangkaian baru dan menemukan beragam penerapan produk yang berlandaskan bioteknologi. Ternyata ada banyak organisme yang baru bisa ditemukan manusia sekarang ya?

Sumber:kompas.com

Peristiwa Jiwa - Marah

Pada umumnya, luapan kemarahan lebih sering terlihat pada anak kecil ketimbang rasa takut. Bentuk-bentuk kemarahan yang banyak kita hadapi adalah pada anak yang berumur kira-kira 4 tahun. Kemarahan yang terlihat dari tingkah laku menjatuhkan diri di lantai, menendang, menangis, berteriak, dan kadang-kadang juga menahan nafas. Kemarahan selalu kita lihat berhubungan dengan keadaan tertentu. Kemarahan bisa pula timbul sehubungan dengan keadaan yang sebetulnya tidak lazim menimbulkan kemarahan. Misalnya, seorang anak tiap sekali kali dalam latihan buang air kecil, ia marah-marah. Setiap kali dihadapkan dengan pot, ia sudah marah. Ternyata, anak tersebut selalu ”diganggu” oleh ibunya untuk latihan buang air kecil, apabila ia justru tengah asyik bermain. Menurut perhitungan sang ibu, sudah tiba saatnya pengosongan air seni, namun anak merasa sangat terganggu karena harus menghentikan permainannya. Kekesalan karena perasaan terganggu ini akhirnya dikaitkan dengan latihan tersebut. Hal yang setiap kali menimbulkan kemarahan pada si anak, apabila dipanggil ibunya untuk ”menunaikan tugasnya”.
Pada anak-anak yang masih kecil, kemarahan bisa ditimbulkan oleh adanya pengekangan yang dipaksakan, gangguan pada gerak-geriknya, hambatan pada kegiatan yang sedang dilakukan, oleh segala sesuatu yang menghalang-halangi keinginan seorang anak. Kerap kali kemarahan timbul sebagai sambutan terhadap perasaan jengkel atau mendongkol yang telah bertumpuk-tumpuk. Makin kecil seorang anak, makin banyak pula kemarahannya terhadap gangguan-gangguan yang menghambat kegiatan jasmaniahnya. Jika ia telah bertambah umurnya, keadaan yang dapat menimbulkan kemarahan ini tidak hanya meliputi kekangan jasmaniah saja, tetapi meliputi pula gangguan pada segala yang dimilikinya, segala sesuatu yang menghalangi rencana, tujuan, dan harapannya, serta kecaman yang dilancarkan terhadap pikirannya atau kekurangannya, dan segala sesuatu yang mengancam gagasan serta pikiran yang bagus mengenai dirinya sendiri.
Berbagai faktor pada orang tua yang bisa menambah seringnya anak marah-marah, antara lain sikap orang tua yang terlalu banyak mengkritik tingkah laku anak. Karena anak dalam masa latihan dan belajar, kesalahan-kesalahan merupakan suatu hal yang umum. Namun, bagi orang tua yang bersifat suka mengkritik, setiap tingkah laku menjadi obyek kritikan. Hal ini tentunya menimbulkan perasaan kesal pada anak yang disalurkan melalui kemarahan.
Begitu juga sikap orang tua yan terlalu cemas dan khawatir mengenai anaknya. Anak selalu dilindungi dan diawasi secara ketat, hal yang tidak bisa diterima oleh si anak. Anak merasa sangat terhambat dalam pelaksanaan keinginan-keinginannya, yang mengakibatkan lagi kemarahan. Sama pula halnya dengan sikap orang tua yang terlalu teliti, yang belum dapat diikuti oleh anak. Sikap yang terlalu teliti, lebih-lebih dalam hal mencari kesalahan dan kekurangan anak, sering menimbulkan perasaan putus asa pada anak yang mengandung sifat-sifat dendam yang tersalur melalui kemarahan.
Secara teoretis, pengalaman marah yang sederhana atau elementer berangkat dari kesadaran reaksi fisik, pikiran dan memori. Sementara, rasa takut elementer menyertai kecenderungan menghindar dan tampaknya berkembang dari pikiran, ingatan, reaksi ekspresif-motorik, dan sensasi fisiologis berkaitan dengan kecenderungan menghindar dari situasi tak enak.
Pada tahap berikutnya perasaan emosional yang lebih berkembang muncul karena berkembangnya pikiran. Orang yang terganggu mengaitkan perasaannya dengan penyebab tertentu, memikirkan kemungkinan akibat kejadian itu, memperhitungkan pengalaman sebelumnya dan aturan sosial tentang emosi yang pas untuk situasi itu, dan mencocokkan sensasi serta pikirannya dengan konsepsi mereka tentang jenis emosi yang bisa muncul dalam keadaan itu. Jika mempunyai gagasan dan ingatan agresif, kita juga cenderung mempunyai perasaan dan reaksi-reaksi tubuh yang berhubungan dengan agresi; sehingga kita mungkin merasa marah. Kita bisa membuat diri kita marah, bukan hanya karena memikirkan kesalahan yang dilakukan orang terhadap kita, tetapi juga karena berulang-ulang memikirkan keinginan untuk menyakiti mereka yang berkaitan dengan kekerasan, dan selanjutnya mengaktifkan pikiran agresif dan perasaan marah.

By: Maulita

Konsep Pengambilan Keputusan Yang Baik

Konsep Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam manajemen memegang peranan yang sangat penting penting, karena keputusan yang diambil oleh seorang manajer adalah hasil akhir yang harus dilaksanakan oleh mereka yang tersangkut dalam organisasi. Pengambilan keputusan diperlukan disemua tingkat administrastor dalam organisasi.
Pengambilan keputusan pada hakikatnya adalah pemilihan alternatif yang paling kecil resikonya, untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian organisasi. Dalam prosesnya terdapat tiga kekuatan yang selalu mempengaruhinya yaitu, dinamika individu, dinamika kelompok dan dinamika lingkungan.
Untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis keputusan tersebut. Hal ini akan mempermudah kita dalam memperkirakan informasi yang bagaimana yang diperlukan, dari mana sumbernya, bagaimana memperolehnya, sehingga keputusan yang diambil benar-benar merupakan yang terbaik demi lancarnya roda organisasi.
2.Teknik-teknik Pengambilan Keputusan
Salah satu tolok ukur utama yang biasa digunakan untuk mengukur efektivitas kepemimpinan seseorang yang menduduki jabatan pimpinan dalam suatu organisasi ialah kemampuan dan kemahirannya dalam mengambil keputusan. Selain itu efektivitas kepemimpinan seseorang diukur dari kecekatan dan kemampuan mengambil keputusan yang rasional, logis berdasarkan daya pikir yang kreatif dan inovatif, digabung dengan pendekatan yang intuitif dengan memanfaatkan berbagai pelajaran yang diperolah dari pengalaman
Oleh karena itu berbagai model, metode dan teknik pengambilan keputusan harus dikuasai oleh orang-orang yang menduduki jabatan pimpinan apa pun bentuk, jenis, dan ukuran organisasi yang dipimpinnya. Model dan teknik pengambilan keputusan yang telah dikembangkan oleh para ahli dan sering dipergunakan dalam bentuk, jenis, dan ukuran organisasi dewasa ini adalah model optimasi, satisficing, mixed scaning dan heu-ristic
Berdasarkan penelitian tentang teknik-teknik pengambilan keputusan nenunjukkan bahwa pada dasarnya ada dua kelompok teknik yang biasa digunakan yang pertama adalah teknik-teknik pengambilan keputusan yang bersifat kuantitatif dan yang kedua adalah kelompok teknik pengambilan keputusan yang tidak bersifat kuantitatif. Beberapa teknik yang termasuk dalam kelompok kedua ini adalah brainstorming, synetics, consensus thinking, delphi, fish bowling, didactic interaction, dan collective bargaining.

Rahasia kenapa banyak yang ingin jadi anggota DPR



Pemilu 2009 adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg atau calon legislatif, sebenarnya berapa sih gaji dari anggota DPR?
Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali.
Rutin perbulan meliputi :
Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total Pertahun : Rp 554.000.000

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 :Rp 16.400.000
Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.

www.kabarinews. com
http://warnadunia. com/rahasia- kenapa... i-anggota- dpr/

Senin, 30 Maret 2009

Dijual Rumah Type 168 di Medan ( 300jt/nego)






Dijual Rumah Type 168. Luas tanah lebar 14M X Panjang 28,7M, Luas Bangunan 12M X 14M, terdiri 1 Ruang Tamu, 1Ruang Keluarga, 3 Kamar tidur 1 dapur, 2 Kmr Mandi, Garasi mobil kapasitas bisa untuk 2 mobil. Fasilitas listrik PLN(air jalur PDAM ada/jalur telkom ada.belum dipasang bisa diuruskan pemasangannya)

Lokasi : JL. Marelan IX Lingkungan 6 Gang Indah No. 200F Kodya Medan.

Harga nego. 300 juta.

cp: Agung
085261620847/06177801983

Gaji TNI naik...PP 20 tahun 2009



Alhamdulillah ini baru informasi yang sesungguhnya.
bagi rekan2 yang ingin tahu berapa kenaikan gaji kita...
silahkan download

ftp://ftp1.perbendaharaan.go.id/peraturan/pp/2009/pp_20_2009.pdf

hehehe....silahkan buat daftar belanjaannya....mumpung lumayan naiknya

Sabtu, 28 Maret 2009

Kronologis Kejadian Jebolnya Situ Gintung


Lagi-lagi bencana alam menimpa negeri tercinta kita, menangis hati ini kala mendengarnya. Kemarin dini hari (27/03/2009) daerah Situ Gintung, Tangerang dilanda bencana yaitu jebolnya sebuah tanggul yang ada di daerah tersebut. Dari tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung ini, jumlah korban yang meninggal dunia sampai saat ini sudah ditemukan sekitar puluhan orang dan korban-korban yang lainnya masih dalam pencarian.

Adapun kronologis dari peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung ini adalah sebagai berikut :



- Kamis, 26 Maret 2009.
Pukul 16.00 WIB, hujan deras disertai es dan angin kencang melanda kawasan Jakarta Selatan dan sekitarnya, termasuk wilayah Ciputat dan Cirendeu.
Pukul 23.00 WIB, warga mulai mendengar suara gemuruh dari arah tanggul.
Pukul 24.00 WIB, beberapa warga mulai berbenah dan siaga.

- Jumat, 27 Maret 2009.
Pukul 03.00 WIB, warga mulai mendengar suara gemuruh lebih keras dari sebelumya. Suara berasal dari arah tanggul. Tanggul jebol.
Pukul 03.30 WIB, air sudah menerjang Kampung Situ RT 1/8 Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten.
Pukul 04.00 WIB, warga mulai mengungsi. Air meninggi.
Pukul 05.00 WIB, Beberapa warga mulai naik ke atap rumah, pertolongan dari warga yang rumahnya tidak terendam.
Pukul 08.00 WIB, empat warga dibawa ke RS Fatmawati.
Pukul 10.00 WIB, Kapolres Tangerang datang meninjau lokasi


Sumber : news.okezone.com

Selasa, 24 Maret 2009

SALAM PERDAMAIAN ESQ


Kalau ESQ ini ada Iman, Islam dan Ihsan....
Bukan berarti ekslusifisme aliran atau agama....
Tapi keinginan untuk menyampaikan cahaya....

Kalau di dalam ESQ ini ada Al Qur'an....
Itu bukan berarti untuk golongan....
Tapi untuk seluruh ummat manusia....

Bukan Al Qur'an untuk Islam....
Bukan dunia untuk Islam....
Tapi Al Qur'an dan Islam untuk dunia....
Islam merindukan perdamaian sejati...
Bersama dengan yang lain .....

ESQ adalah Oksigen
ESQ bukan lembaga politik
ESQ bukan LSM
ESQ bukan ormas

ESQ bukan partisan
ESQ bukan aliran

ESQ seperti oksigen
NETRAL dan TIDAK BERWARNA

ESQ adalah Lembaga Training Independent
di bidang Sumber Daya Manusia dengan metode
THE ESQ WAY 165

Training ESQ ini berbeda dengan training lainnya. Mungkin training lainnya lebih menekankan sebatas pada pengetahuan. Tetapi training ESQ tidak sekadar pengetahuan, tetapi juga dimensi emosi dan spiritual. Tidak hanya intelektual, tetapi juga emosi dan spiritual.


Feel the experience adalah moto ESQ. Artinya, silahkan mengalaminya sendiri, dan Anda akan merasakan sebuah pengalaman spiritual yang mendalam yang insya Allah pada akhirnya menciptakan perubahan nilai dari materialisme ke spiritualisme. Karena, yang disebut kebahagiaan (happiness) bukan hanya pada materi (physical happiness), tetapi juga emosi dan spiritual. Itulah kebahagiaan emosi (emotional happiness) dan kebahagiaan spiritual (spiritual happiness).

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal," (QS 8: 2).

Sekali lagi, FEEL THE EXPERIENCE !!.

Training ESQ 165

Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(QS. Asy Syams, 91 : 1-10)


Pagi!!
itu lah kata pembuka yang digunakan selama mengikuti training ESQ, kata pembuka yang di teriakkan dengan penuh semangat.
Dari awal diharapkan peserta untuk membuka hati dan fikiran seperti layaknya sebuah gelas kosong..

Yang aku lihat dan rasakan sendiri selama training ESQ ini adalah merupakan sebuah metoda bagaimana kita dapat bekerja atau berjalan di dunia ini dengan tanpa melupakan bahwa sebenarnya segala sesuatunya sudah ada dalam islam, sudah disebutkan dalam alQur’an baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam training ini para peserta dibawa kedalam suasana merenungi dan mentafakuri kebesaran-kebesaran Allah swt melalui ciptaanNYA, bumi.. matahari.. kumpulan galaksi..
apakah kita lupa bahwa kita benar2 tidak ada apa2nya dibandingkan ciptaanNYA? apalagi dibandingkan dengan Allah yang Maha Agung?? pantaskah kita sombong dihadapan Allah swt??

Para peserta juga diperingatkan mengenai peran dan kasih sayang orang tua yang selanjutnya diingatkan kembali akan kasih sayang Allah swt kepada hambaNYA..
apakah kita lupa bahwa atas kasihsayang orang tua yang begitu besar?? apakah kita lupa bahwa Allah swt selalu ada dan memberikan rahmat dan rizkinya??

Para peserta diingatkan kembali bahwa manusia adalah ciptaan Allah swt, yang memiliki suara hati yang ada pada ke-99 sifat Allah swt (asma’ul husna), kenapa? karena Allah swt yang meniupkan ruhNYA kepada setiap manusia..
apakah kita lupa kepada Allah swt yang menciptakan kita?? apakah kita lupa bahwa Allah selalu melihat apa2 yang kita lakukan??

Para peserta diingatkan kembali peran Nabi Muhammad sejak lahir, pencarian akan Allah swt, diangkat sebagai Rasul, hingga dihujung hayatnya Nabi Muhammad masih memikirkan umatnya..
apakah kita ingat dan selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad??

Para peserta diingatkan kembali bahwa begitu banyak bukti kebenaran Allah yang dituangkan dalam AlQur’an..
apakah kita lupa untuk membaca dan mempelajari AlQur’an? apakah AlQur’an hanya sebagai pajangan di rumah saja?

Para peserta diingatkan kembali bahwa tidak ada satupun yang pasti didalam dunia ini selain MATI.. semua orang di dunia ini akan menghadapi MATI..
apakah kita masih ingat apa tujuan hidup di dunia? apakah kita siap mati? surga atau neraka?

yah.. itu lah sebagian pengalaman yang aku dapatkan selama 2hr mengikuti training ESQ. Berbagai pendapat mengenai training ESQ ini, ada yang merasakan manfaat ato sebagai sebagai solusi, tetapi ada juga yang mempertanyakan mengenai posisi training ESQ, ada juga yang mempertanyakan apakah berguna ato ngga?
klo menurut aku, semua itu kembali pada masing2 orang..
sebelum menilai apakah ESQ hanya pengaruh sesaat saja karena besok2nya sudah lupa lagi, kita sepatutnya pertanyakan lagi pada diri kita, bagaimana pengaruh shalat yg SETIAP HARI kita lakukan?
layaknya orang yang naik haji, tidak semua orang yang naik haji mencapai predikat haji mabrur, mabrur ato tidaknya diperlihatkan oleh perilakunya setelah pulang haji..
wallahu’alam bishshowab..

PS: inpo dari sahabat buat nonton ESQ:
http://youtube.com/watch?v=Cs7Tgk8VZHk

Links:
[tentang esq]
http://www.kompas.co.id/layer/esq/esq.html
[esq cOmmunity]
http://www.esqway165.com
[”bisnis” dengan Tuhan]
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/26/99esq.htm
[geliat esq di gOROntalO]
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=288346&kat_id=407
[kipRah pelatihan kepemimpinan esq di kepRi]
http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19621&Itemid=97
[pendidikan tauhid daRi ismail]
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/042007/30/99esq.htm
[300 penguRus BEM ikuti pelatihan esq]
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172450
[esq 165 disambut dunia baRat di OxfORd]
http://202.155.15.208/koran_detail.asp?id=287660&kat_id=407&kat_id1=&kat_id2=

Kesuksesan Pertama di Dunia Internet






Beberapa waktu yang lalu...saya iseng2 mengiklankan Mobil Honda Genio 1992 milik dari saudara untuk dijual.kebetulan saya memiliki ide untuk menjual mobil saudara saya itu melalui media internet.
Dan hasilnya sungguh diluar perkiraan...peminat datang dari penjuru tanah air, dan saya akhirnya berhasil mendatangkan pembeli dari internet. Salah satu diantaranya adalah seseorang bernama Las, bekerja di PT semen Padang sumbar.pada minggu kedua setelah saya iklankan di berbagi web dan situs iklan yang bersangkutan menyatakan minat untuk membeli mobil tersebut. Melalui saudaranya yang bernama Bpk Abdul Basir yang tinggal di Medan akhirnya dilakukanlah pengecekan terhadap mobil tersebut. Tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama terjadilah kesepakatan jual beli diantara kami.
Dan itulah bisnis internet pertama saya yang menghasilkan uang.alhamdulillah, terimakasih Allah dan seluruh pihak yang telah membantu. Semoga uang dari internet akan terus saya peroleh secara berlanjut,....sukses internet marketing!!!

Rabu, 18 Maret 2009

Obat Tradisional Pengusir Demam Anak






Sebagai langkah pertolongan pertama, obat tradisional dapat diandalkan untuk mengatasi demam.

BANYAK orangtua panik bila mendapati suhu tubuh anaknya di atas rata-rata atau sering disebut demam. Sebagai pertolongan pertama, umumnya diberikan obat penurun panas yang berbahan dasar kimia seperti golongan parasetamol, asam salisilat, ibuprofen, dan lain-lain. Jarang sekali orangtua yang langsung teringat memberikan obat-obatan tradisional.

Padahal, obat-obatan tradisional yang berasal dari tanaman obat ini tak kalah ampuhnya sebagai pengusir demam. Malah, obat-obatan tradisional memiliki kelebihan, yaitu toksisitasnya relatif lebih rendah dibanding obat-obatan kimia. Jadi, relatif lebih aman, bahkan tidak ada efek samping bila penggunaannya benar. Soalnya, kandungan tanaman obat bersifat kompleks dan organis sehingga dapat disetarakan dengan makanan, suatu bahan yang dikonsumsi dengan maksud merekonstruksi organ atau sistem yang rusak. Selain itu, harganya pun lebih murah.

Tiga Jenis Demam

Namun, sebelum mengenal lebih jauh tentang tanaman obat penurun panas, perlu dipahami lebih dulu pengertian demam. Demam pada anak dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Demam karena infeksi yang suhunya bisa mencapai lebih dari 38°C. Penyebabnya beragam, yakni infeksi virus (seperti flu, cacar, campak, SARS, flu burung, demam berdarah, dan lain-lain) dan bakteri (tifus, radang tenggorokan, dan lain-lain).

2. Demam noninfeksi, seperti kanker, tumor, atau adanya penyakit autoimun seseorang (rematik, lupus, dan lain-lain).

3. Demam fisiologis, seperti kekurangan cairan (dehidrasi), suhu udara yang terlalu panas, dan lain-lain.

Nah, dari ketiganya, hanya demam yang disebabkan oleh infeksi dan noninfeksi sajalah yang memerlukan obat penurun panas. Untuk mempercepat proses penurunan panasnya, selain ramuan tradisional yang diminum, dapat juga diberikan baluran atau kompres untuk membantu.

Akan halnya demam fisiologis, tak diperlukan obat-obatan penurun panas karena umumnya jarang melebihi 380°C. Untuk menurunkan suhu tubuh, cukup diberikan minum yang banyak dan diusahakan berada dalam ruangan berventilasi baik atau berpendingin.

Aneka Obat Tradisional Penurun Panas

Inilah beberapa pilihan obat penurun panas tradisional yang dapat dicoba. Penting diperhatikan, dosis yang tercantum pada ramuan berikut adalah dosis untuk orang dewasa. Bila ingin diberikan kepada anak, bacalah aturan dosis bagi anak dan sesuaikan dengan tingkatan usianya. (Lihat boks: Dosis Aman untuk Anak.)

1. Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)

Memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk, aduk rata. Berikan 3 kali sehari.

2. Kunyit (Curcuma longa)

Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.

3. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Seluruh bagian tanamannya dapat digunakan. Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas. Bahkan pada tahun 1991 pernah diadakan penelitian di Thailand bahwa 6 g sambiloto per hari sama efektifnya dengan parasetamol.

Caranya: Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 g umbi kunyit kering (2,5 ibu jari), dan 200 cc air. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.

4. Pegagan (Centella asiatica L.)

Tumbuhan yang dikenal pula dengan nama daun kaki kuda ini tumbuh merayap menutupi tanah. Daunnya berwarna hijau dan berbentuk seperti kipas ginjal. Memiliki kandungan triterpenoid, saponin, hydrocotyline, dan vellarine. Bermanfaat untuk menurunkan panas, revitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh. Pegagan juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga dan menimbulkan selera makan.

Caranya : Rebus 1 genggam pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

5. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda. Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah. Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.

Caranya : Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

6. Bawang merah (Allium cepa L.)

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur. Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

7. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

Selain daun kembang sepatu, Anda juga dapat memanfaatkan daun kapuk atau daun sirih. Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Daun kapuk mengandung flavonoida, saponin dan tanin. Daun sirih mengandung flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri.

Caranya: Cuci bersih daunnya, keringkan dengan lap bersih, panaskan sebentar di atas api agar lemas. Remas-remas sehingga lemas, olesi dengan minyak kelapa, kompreskan pada perut dan kepala.

8. Meniran (Phyllanthus niruri L.)

Tinggi tanamannya mencapai 1 meter, tumbuh liar, daunnya berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan. Memiliki kandungan lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain. Bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Caranya: Rebus 1 genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

9. Air kelapa muda

Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.

Dosis Aman untuk Anak

Penggunaan tanaman obat dengan dosis yang tepat tidak akan menimbulkan efek samping dan aman. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak:

Usia Dosis

Bayi 1/8 dosis dewasa

2­-5 tahun 1/4 dosis dewasa

6­-9 tahun 1/3 dosis dewasa

10-13 tahun 1/2 dosis dewasa

14-16 tahun 3/4 dosis dewasa

Penulis: Utami Sri Rahayu

Konsultan Ahli: dr Adji Suranto, SpA dari Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT DKI Jaya)

Pertolongan pertama anak demam




Orangtua mana yang tidak panik ketika si kecilnya tiba-tiba terserang demam? Dikompres, diberi obat penurun panas atau langsung dibawa ke dokter saja? Duh, bingungnya...

Jangan panik berlebihan, patut Anda ketahui bahwa pada usia 0 - 12 daya tahan tubuh anak memang masih rendah sehingga rentan sekali terkena infeksi penyebab demam. Tingginya suhu tubuh juga tak dapat dijadikan indikasi bahwa penyakit yang diderita si kecil semakin parah. Sebab, pada saat itu tubuhnya sedang berusaha melakukan perlawanan terhadap penyakit akibat infeksi. Itulah mengapa, demam dapat reda dengan sendirinya dalam 1-2 hari dan tak selalu butuh pengobatan.

Apakah demam itu?
Demam adalah naiknya suhu tubuh dari suhu normal yaitu 36 - 37,5 derajat celcius. Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh si kecil terhadap serangan bakteri dan virus. Sebenarnya tubuh dapat melawan sendiri infeksinya jika suhunya naik. Itulah sebabnya, orangtua tak perlu panik jika si kecil mengalami demam dan perilaku bayi atau batita tidak menunujukkan perubahan. Ia tetap aktif bermain, mau minum dan makan. Maka jangan panik dan Anda pun juga tak perlu memberinya obat penurun panas. Biarkan saja tubuhnya bekerja secara alami.

Kok suhu tubuhnya naik turun?

Obat pereda demam hanya menurunkan suhu tubuh untuk sementara waktu dan tidak untuk mematikan bibit penyakit yang menyebabkan infeksi. Kondisi ini biasanya berlangsung hingga tujuh hari. Jadi jangan heran kalau suhu si bayi naik lagi dan turun lagi. Hal ini karena infeksinya belum benar-benar sembuh. Pemberian antibiotik untuk memerangi infeksi yang diberikan dokter biasanya dapat membuat suhu tubuh kembali normal dalam 48 jam.

Kapan harus waspada?
Jika suhu tubuh si kecil secara mendadak meningkat menjadi 38 derajat celcius atau lebih dan meningkat terus dalam beberapa jam. Dikhawatirkan infeksi yang terjadi tergolong berat dan tubuh tak dapat mengatasinya tanpa bantuan obat-obatan.

Bila suhu tubuh bayi berusia 3 - 6 bulan mencapai 38,3 derajat celcius

Dalam dua hari si kecil masih demam, padahal sudah pertolongan pertama sudah diberikan.

Si kecil gelisah, tidak dapat tidur, lesu, lemas, tidak mau makan dan minum, muntah dan atau diare. Wajah pucat atau sebaliknya kemerahan, rewel dan sulit ditenangkan, muncul batuk dan terasa telinga sakit.

Ada bintik kemerahan yang tidak berubah warna jika dipencet atau bercak berwarna keunguan pada kulitnya.

Bayi tampak kesulitan bernapas (napasnya berat atau bernapas terlalu cepat) padahal Anda sudah mengeluarkan ingusnya. Mungkin saja si bayi menderita asma atau pneumonia.

Bayi mengalami kejang atau mengalami steup.

Pertolongan pertama

Pakaikan baju yang tipis, nyaman, dan menyerap keringat. Hindari baju tebal, baju hangat, atau selimut tebal.

Berikan ASi atau minum susu botol yang lebih sering. Jika usianya sudah balita, bisa ditambah air putih, kaldu ayam, kuah sayur, atau jus buah. Hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi ringan akibat suhu tubuh yang meningkat.

Tempatkan si kecilpada ruangan yang memilki sirkulasi udara yang baik.Jika si kecil 'sumeng' atau suhu di atas normal tapi belum demam (37,5 hingga 38 derajat celcius) maka jangan dulu diberikan obat penurun panas. Cukup dengan membuatnya nyaman dalam ruangan bersuhu normal dengan pakaian biasa (jangan diselimuti) dan minum yang banyak. Umumnya, temperatur manusia meningkat pada sore hari menjelang malam dan turun setelah tengah malam menuju subuh.

Jika si kecil tampakmulai tidak nyaman berikan kompres hangat yang dapat menurunkan suhu tubuh dalam waktu 30-45 menit. Caranya, lepaskan seluruh pakaian bayi, kemudian lap sekujur tubuhnya dengan menggunakan handuk yang telah dibasahi air hangat, lalu keringkan. Ulangi beberapa kali hingga suhu tubuhnya turun. Kalau perlu, mandikan bayi dengan air hangat. Jangan pernah gunakan alkohol karena dapat terserap menuju pembuluh darah melalui kulitnya dan merusak jaringan saraf. Jangan pula gunakan air dingin/es karena akan membuat bayi tidak nyaman.


Dekap si kecil atau gunakan metode gendong kangguru. Cara menggendong ini terbukti manjur untuk menurunkan suhu tinggi pada bayi/ anak karena memanfaatkan sistem pengaturan suhu tubuh ibu. Sayangnya cara ini hanya cocok untuk demam akibat sakit ringan. Syaratnya, ada kontak kulit antara bayi dengan yang menggendong. Telanjangkan bayi dan dekaplah di dada di dalam baju Anda yang longgar.


Jika suhu sudah di atas 38 derajat celcius, berikan obat penurun panas dalam bentuk drops (dengan pipet takar untuk bayi). Baca aturan pemberiannya dengan baik, jika ragu hubungi dokter lewat telepon untuk memastikannya. Untuk demam anak, ada 2 kelompok obat yang disarankan yakni ibuprofen dan asetaminofen/ parasetamol. Bila suhu tubuh masih tinggi, obat asetaminofen/ parasetamol, pemberiannya dapat diulang setiap 4 jam sekali. Sedangkan untuk ibuprofen pemberiannya dapat 6 jam sekali. Namun untuk amannya, lakukan pengulangan untuk kedua jenis obat tersebut setelah 6 jam. Ingat! Jenis obat yang mengandung asetosal (seperti aspirin, aspilet) dan kelompok metamisol tidak dianjurkan untuk bayi atau anak-anak di bawah 16 tahun. Dan jangan memberi anak dua jenis obat sekaligus (asetaminofen dan ibuprofen).

Ukur suhu bila perlu setiap 3 jam sekali. Atau agar lebih akurat ukur suhu tubuuhnya setiap satu jam sekali. Catat dan berikan kepada dokter saat melakukan konsultasi. Pola suhu tubuh dapat membantu mengetahui kemungkinan penyakit yang diderita si kecil.

Tapi ingat, insting ibu sangatlah kuat. Gunakan insting ini untuk menentukan kapan sebaiknya bayi yang demam dibawa ke dokter. Jadi kalau Anda memang khawatir, berapa pun suhu tubuh si kecil, hubungi atau datangi saja dokternya. Sebab, temperatur bukan satu-satunya indikasi apakah penyebab demam itu penyakit serius atau bukan.


http://www.conectique.com/tips_solution/parenting/health/article.php?article_id=5502

Selasa, 10 Maret 2009

Rohingya, Muslim Minoritas Yang Tertindas






Saat saudara-saudara kita di Jalur Gaza, Palestina digempur habis-habisan. Anak-anak menjerit, wanita dan pria dewasa menderita, ada saudara kita di tempat lain yang tak kalah menderitanya namun luput dari perhatian dunia, termasuk kita saudara mereka di Indonesia.Tak hanya luput dari perhatian kita, bahkan pemerintah kita pun berencana mengusir ratusan manusia perahu dari muslim Rohingya yang singgah di Pulau Sabang, Aceh. Setelah berbulan-bulan hidup di lautan sebagai manusia perahu, akhirnya mereka berlabuh di Pulau Sabang berharap mendapat tempat yang lebih layak dari negeri kelahiran mereka sendiri di Burma. Di negeri sendiri, mereka ditindas dan dimusnahkan. Sayang sekali, harapan mereka untuk mendapat tempat layak di Sabang terancam punah, karena Indonesia, negeri yang mereka sebut saudara tua karena sama-sama pemeluk agama Islam, justru hendak mengusir dan mengirimkannya kembali ke negaranya.

Padahal, jika dikembalikan ke Burma, pilihan mereka hanya satu, mati. Itulah alasan mereka terpaksa hengkang dari negerinya sendiri untuk bertahan hidup. Tentu mereka tak ingin, Rohingya habis ditelan bumi jika terus menerus bertahan di tanah mereka. Perlu ada yang menyelamatkan generasi Rohingya dengan cara mengungsi ke negara-negara tetangga.

Komunitas muslim Rohingya adalah kaum minoritas di daerah Utara Arakan, sebelah barat Burma. Mereka, dianggap sebagai orang-orang yang tak bernegara dan tidak diakui secara penuh kewarganegaraannya oleh pemerintah Burma. Tidak seperti golongan etnik lainnya yang setidaknya diakui warganegaranya oleh rezim Burma, masyarakat Rohingya dianggap sebagai penduduk sementara dan tidak mendapat hak kewarganegaraan penuh.

Mereka diharuskan mendapat izin sebelum menikah, dan izin tersebut biasanya disahkan setelah beberapa tahun. Pergerakan merekapun dibatasi - mereka diharuskan mendapat izin bahkan untuk singgah ke desa lainnya, dan sering dihalangi untuk mendapat pengobatan dan pendidikan. Sebagai “orang asing”, masyarakat Rohingya tidak diperbolehkan bekerja sebagai pengajar, perawat, abdi masyarakat atau dalam layanan masyarakat, dan di wilayah Rohingya, para pengajarnya biasanya berasal dari golongan etnik Budha Rakhine, seringkali menghalangi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan bagi masyarakat Rohingya. Pemerkosaan dan kerja paksa adalah hal yang cukup lazim, serta seringnya pemerasan terhadap mereka. Tentara meminta uang dari mereka dan ketika mereka tidak dapat membayar, mereka akan ditahan dan disiksa.

Masyarakat Rohingya juga mengalami penyiksaan secara religi. Hampir tidak mungkin bagi mereka untuk mendapat izin renovasi, perbaikan dan pembangunan Masjid. Dalam tiga tahun terakhir, setidaknya 12 Masjid di Arakan Utara dihancurkan, dengan jumlah terbesar di tahun 2006. Sejak 1962, tidak ada Masjid baru yang dibangun. Bahkan para pemimpin agama telah dipenjara karena merenovasi Masjid.

Perlakuan rezim Burma terhadap kaum minoritas muslim Rohingya, disebut-sebut “seburuk-buruk perlakuan terhadap kemerdekaan manusia”. Seorang pejabat senior PBB yang sering bertugas ke daerah-daerah krisis kemanusiaan menggambarkan kekejaman yang terjadi di Utara Arakan, bagian barat Burma, “Kalian akan mengerti arti kesengsaraan ketika kalian melihatnya”.

Kesengsaraan muslim Rohingya sudah dimulai sejak tahun 1978 oleh Junta Myanmar, akibatnya ratusan ribu orang mengungsi ke negara-negara tetangganya dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Antara lain mereka mengungsi ke Bangladesh yang berbatasan dengan Burma dan sebagian lainnya menjadi pengungsi di perbatasan Burma dengan India. Suasana kelaparan sangat terlihat di daerah-daerah pengungsian tersebut. Di Perbatasan dengan Cina, wanita-wanita Rohingya dijual ke tempat-tempat prostitusi.

Di Bangladesh, salah satu negara termiskin di dunia, para pengungsi Rohingya juga tak mendapat jaminan kondisi yang lebih baik dibanding negaranya. Sekitar 250 ribu pengungsi di Bangladesh tinggal di desa-desa atau kamp-kamp buatan yang sangat memprihatinkan. Di kamp-kamp tersebut, mereka tidak mendapat akses kesehatan, pendidikan maupun jatah makanan dari pemerintah. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) pernah memulangkan sekitar 200 ribu warga Rohingya ke Burma, namun banyak yang kembali ke pengungsian. Mereka tak sanggup bertahan di daerah asalnya. “Selama pelecehan hak-hak kemanusiaan masih terjadi di Burma, kami tidak akan kembali. Kami terjebak antara mulut buaya dan ular, kemana kami akan pergi?” ujar salah seorang pengungsi. Mereka bingung, pemerintah Burma menganggap Rohingya itu orang Bengal, sedangkan pemerintah Bangladesh juga mengusir mereka karena Rohingya itu orang Burma. “Kemana kami akan pergi?”

Tidak hanya pemerintah Burma yang mengintimidasi mereka, bahkan Junta pun menggembar-gemborkan gerakan anti Islam di kalangan masyarakat Budha Rakhine dan penduduk Burma sebagai bagian dari kampanye memusuhi Rohingya. Gerakan ini berhasil, masyarakat Rohingya menghadapi diskriminasi oleh pergerakan demokrasi Burma. Sebagian masyarakat Rakhine dan Burma menolak untuk mengakui Rohingya sebagai golongan etnik, dan mereka telah ditolak dalam keanggotaan Dewan Nasional Etnis. “Muslim Arakan”, “Muslim Burma” atau “Bengal dari Burma” adalah nama-nama yang disematkan kepada Rohingya sebagai bahan ejekan.

Masyarakat Rohingya bukan sekadar memertahankan identitas etnis mereka di Burma, perjuangan yang mereka lancarkan di daerahnya juga untuk tetap membuat Islam berdiri di Burma. Rohingya, sejak tahun 1978 berteriak, menjerit sekeras-kerasnya kepada dunia, namun suara-suara itu hilang ditelan bumi, terhalang tembok-tembok rezim dan hilang terbawa angin. Mereka, saudara yang terlupakan. Percayalah kawan, hingga detik ini mereka masih sangat sengsara dan berharap uluran tangan dari saudara-saudaranya di manapun. (gaw)

Sumber: http://warnaislam.com/rubrik/monolog/2009/2/2/29880/Rohingya_Saudara_Terlupakan.htm

Maulid Nabi dan Semangat Perjuangan




Oleh : Med Hatta

SEBAGAI pembuka wacana, ada baiknya kita kutip amanat Presiden Soekarno pada peringatan maulid Nabi Muhammad saw. di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, tanggal 6 Agustus 1963 (Penerbitan Sekretariat Negara No. 618/1963).

“Sore-sore saya dibawa oleh Presiden Suriah Sukri al-Kuwatly ke makam Salahuddin. Lantas Presiden Kuwatly bertanya kepada saya, apakah Presiden Soekarno mengetahui siapa yang dimakamkan di sini? Saya berkata, saya tahu, of course I know. This is Salahuddin, the great warrior, kataku. Presiden Kuwatly berkata, tetapi ada satu jasa Salahuddin yang barangkali Presiden Soekarno belum mengetahui. What is that, saya bertanya. Jawab Presiden Kuwatly, Salahuddin inilah yang mengobarkan api semangat Islam, api perjuangan Islam dengan cara memerintahkan kepada umat Islam supaya tiap tahun diadakan perayaan maulid nabi.

Jadi sejak Salahuddin tiap-tiap tahun umat Islam memperingati lahirnya, juga wafatnya Nabi Muhammad saw. peringatan maulid nabi ini oleh Salahuddin dipergunakan untuk membangkitkan semangat Islam, sebab pada waktu itu umat Islam sedang berjuang mempertahankan diri terhadap serangan-serangan dari luar pada Perang Salib. Sebagai strateeg besar, saudara-saudara, bahkan sebagai massapsycholoog besar, artinya orang yang mengetahui ilmu jiwa dari rakyat jelata, Salahuddin memerintahkan tiap tahun peringatilah maulid nabi.

Sebagaimana dijelaskan dalam amanat Bung Karno di atas, peringatan maulid nabi untuk pertama kalinya dilaksanakan atas prakarsa Sultan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi (memerintah tahun 1174-1193 Masehi atau 570-590 Hijriah) dari Dinasti Bani Ayyub, yang dalam literatur sejarah Eropa dikenal dengan nama “Saladin”. Meskipun Salahuddin bukan orang Arab melainkan berasal dari suku Kurdi, pusat kesultanannya berada di Qahirah (Kairo), Mesir, dan daerah kekuasaannya membentang dari Mesir sampai Suriah dan Semenanjung Arabia.

Pada masa itu dunia Islam sedang mendapat serangan-serangan gelombang demi gelombang dari berbagai bangsa Eropa (Prancis, Jerman, Inggris). Inilah yang dikenal dengan Perang Salib atau The Crusade. Pada tahun 1099 laskar Eropa merebut Yerusalem dan mengubah Masjid al-Aqsa menjadi gereja! Umat Islam saat itu kehilangan semangat perjuangan (jihad) dan persaudaraan (ukhuwah), sebab secara politis terpecah-belah dalam banyak kerajaan dan kesultanan, meskipun khalifah tetap satu, yaitu Bani Abbas di Bagdad, sebagai lambang persatuan spiritual.

Menurut Salahuddin, semangat juang umat Islam harus dihidupkan kembali dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada nabi mereka. Dia mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar hari lahir Nabi Muhammad saw., 12 Rabiul Awal, yang setiap tahun berlalu begitu saja tanpa diperingati, kini dirayakan secara massal. Sebenarnya hal itu bukan gagasan murni Salahuddin, melainkan usul dari iparnya, Muzaffaruddin Gekburi, yang menjadi atabeg (semacam bupati) di Irbil, Suriah Utara. Untuk mengimbangi maraknya peringatan Natal oleh umat Nasrani, Muzaffaruddin di istananya sering menyelenggarakan peringatan maulid nabi, cuma perayaannya bersifat lokal dan tidak setiap tahun. Adapun Salahuddin ingin agar perayaan maulid nabi menjadi tradisi bagi umat Islam di seluruh dunia dengan tujuan meningkatkan semangat juang, bukan sekadar perayaan ulang tahun biasa.

Pada mulanya gagasan Salahuddin ditentang oleh para ulama, sebab sejak zaman Nabi peringatan seperti itu tidak pernah ada. Lagi pula hari raya resmi menurut ajaran agama cuma ada dua, yaitu Idulfitri dan Iduladha. Akan tetapi Salahuddin menegaskan bahwa perayaan maulid nabi hanyalah kegiatan yang menyemarakkan syiar agama, bukan perayaan yang bersifat ritual, sehingga tidak dapat dikategorikan bid`ah yang terlarang. Ketika Salahuddin meminta persetujuan dari Khalifah An-Nashir di Bagdad, ternyata khalifah setuju. Maka pada ibadah haji bulan Zulhijjah 579 Hijriyah (1183 Masehi), Sultan Salahuddin al-Ayyubi sebagai penguasa Haramain (dua tanah suci Mekah dan Madinah) mengeluarkan instruksi kepada seluruh jemaah haji, agar jika kembali ke kampung halaman masing-masing segera menyosialkan kepada masyarakat Islam di mana saja berada, bahwa mulai tahun 580 Hijriah (1184 Masehi) tanggal 12 Rabiul-Awwal dirayakan sebagai hari maulid nabi dengan berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat umat Islam.

Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Sultan Salahuddin pada peringatan maulid nabi yang pertama kali tahun 1184 (580 Hijriah) adalah menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah mungkin. Seluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Pemenang yang menjadi juara pertama adalah Syaikh Ja`far al-Barzanji*). Karyanya yang dikenal sebagai Kitab Barzanji sampai sekarang sering dibaca masyarakat di kampung-kampung pada peringatan maulid nabi.

Ternyata peringatan maulid nabi yang diselenggarakan Sultan Salahuddin itu membuahkan hasil yang positif. Semangat umat Islam menghadapi Perang Salib bergelora kembali. Salahuddin berhasil menghimpun kekuatan, sehingga pada tahun 1187 (583 Hijriah) Yerusalem direbut oleh Salahuddin dari tangan bangsa Eropa, dan Masjid al-Aqsa menjadi masjid kembali sampai hari ini.

Jika kita membuka lembaran sejarah penyebaran Islam di Pulau Jawa, perayaan maulid nabi dimanfaatkan oleh para Wali Songo untuk sarana dakwah dengan berbagai kegiatan yang menarik masyarakat agar mengucapkan syahadatain (dua kalimat syahadat) sebagai pertanda memeluk Islam. Itulah sebabnya perayaan maulid nabi disebut Perayaan Syahadatain, yang oleh lidah Jawa diucapkan Sekaten.

Dua kalimat syahadat itu dilambangkan dengan dua buah gamelan ciptaan Sunan Kalijaga, Kiai Nogowilogo dan Kiai Gunturmadu, yang ditabuh di halaman Masjid Demak pada waktu perayaan maulid nabi. Sebelum menabuh dua gamelan tersebut, orang-orang yang baru masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat terlebih dulu memasuki pintu gerbang “pengampunan” yang disebut gapura (dari bahasa Arab ghafura, “Dia mengampuni”).

Pada zaman kesultanan Mataram, perayaan maulid nabi disebut Gerebeg Mulud. Kata gerebeg artinya “mengikuti”, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton menuju masjid untuk mengikuti perayaan maulid nabi, lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya. Di samping Gerebeg Mulud, ada juga perayaan Gerebeg Poso (menyambut Idulfitri) dan Gerebeg Besar (menyambut Iduladha).

…………………………………..

*) Ada yang aneh di sini. Syaikh Ja’far Al-Barzanji hidup 1126-1184H jauh setelah era Salahudin Al Ayubi (532-589H). Tidak mungkin Syaikh Al Barzanji memenangkan lomba karya tulis di era Salahudin.

Yang benar adalah, karya al-Barzanji merupakan salah satu karya besar riwayat Rasulullah saw (Maulid) yang pernah ada, dan digubah bukan di era Salahudin, namun jauh sesudahnya.
.

.
Tulisan di bawah adalah tentang kapan dan siapa yang memulai Maulid. Dari http://sidogiri.com

Saya cut sebagian karena bukan bagian dari sejarah Maulid. Dalil-dalil bolehnya Maulid kami sampaikan dalam tulisan lain.


A. Fauzan Amin (fafa@sidogiri.net)

“Andai aku punya emas sebesar gunung Uhud, aku akan lebih suka menginfakkannya untuk merayakan Maulid Nabi” (Hasan al-Bashri)

Perdebatan mengenai tradisi Maulid telah mengemuka sejak abad kedelapan Hijriyah. Perdebatan ini bisa dibaca dari banyaknya karya para intelek kontemporer (ulama khalaf) yang berbicara mengenai tradisi ini. Diantaranya, al-Lafzh al-Ra’iq fi Maulid Khair al-Khala’iq, karya al-hafizh Muhammad bin Abi Bakrar bin Abdullah al-Qisi al-Dimasyqi al-Syafi’i (w. 842H). Al-Mauridu al-Hani fi al-Maulid al-Sani, karya Al-hafizh Abdurrahim bin al-Husain bin Abdurrahman al-Mishri, yang dikenal dengan al-hafizh al’Iraqi (w. 808 H). Al-Maurid al-Rawi fi al-Maulid al-Nabawi, karya Al-hafizh al-mujtahid Mulla ‘Ali al-Qari bin Sulthan bin Muhammad al-Harawi (w. 1014 H) dan masih banyak karya lain yang tidak perlu disebut.

Bila dirunut sejarahnya, ada dua pendapat yang menengarai awal munculnya tradisi Maulid. Pertama, tradisi Maulid pertama kali diadakan oleh khalifah Mu’iz li Dinillah, salah seorang khalifah dinasti Fathimiyyah di Mesir yang hidup pada tahun 341 Hijriyah. Kemudian, perayaan Maulid dilarang oleh Al-Afdhal bin Amir al-Juyusy dan kembali marak pada masa Amir li Ahkamillah tahun 524 H. Pendapat ini juga dikemukakan oleh Al-Sakhawi (w. 902 H), walau dia tidak mencantumkan dengan jelas tentang siapa yang memprakarsai peringatan Maulid saat itu.

Kedua, Maulid diadakan oleh khalifah Mudhaffar Abu Said pada tahun 630 H yang mengadakan acara Maulid besar-besaran. Saat itu, Mudhaffar sedang berpikir tentang cara bagaimana negerinya bisa selamat dari kekejaman Temujin yang dikenal dengan nama Jengiz Khan (1167-1227 M.) dari Mongol. Jengiz Khan, seorang raja Mongol yang naik tahta ketika berusia 13 tahun dan mampu mengadakan konfederasi tokoh-tokoh agama, berambisi menguasai dunia. Untuk menghadapi ancaman Jengiz Khan itu Mudhaffar mengadakan acara Maulid. Tidak tanggung-tanggung, dia mengadakan acara Maulid selama 7 hari 7 malam. Dalam acara Maulid itu ada 5.000 ekor kambing, 10.000 ekor ayam, 100.000 keju dan 30.000 piring makanan. Acara ini menghabiskan 300.000 dinar uang emas. Kemudian, dalam acara itu Mudhaffar mengundang para orator untuk menghidupkan nadi heroisme Muslimin. Hasilnya, semangat heroisme Muslimin saat itu dapat dikobarkan dan siap menjadi benteng kokoh Islam.

Sejatinya, dua pendapat di atas sama-sama benar. Alasannya, karena peringatan Maulid tidak pernah ada sebelum abad ketiga dan diadakan pertama kali oleh Mu’iz li Dinillah, dan ini hanya bertempat di Kairo dan masih belum tercium ke lain daerah. Sedangkan Mudhaffar adalah orang pertama yang memperingati Maulid di Irbil, yang dari Mudhaffar inilah peringatan Maulid mendunia.

Jumat, 06 Maret 2009

Jangan Terjebak Bisnis Online....!!!





Ssssttt...!! saya berikan Anda rahasia kecil untuk sukses di internet..
Anda mungkin sudah sering melihat penawaran-penawaran seperti ini :

" Bisnis terbaik sepanjang masa"
" MLM 3x 3 , cara gampang jadi milyuner"
" Kami akan melakukannya semuanya untuk Anda, tugas anda adalah pergi ke Bank untuk mengambil komisi Anda"
" Berikan saya nomor kartu kredit Anda, dan biarkan saya yang mengurus semuanya."
" Hasilkan $10,000 dalam semalam, tanpa menggerakkan jari Anda."

Di atas adalah contoh-contoh iklan bombastis dan menyesatkan yang akhir-akhir ini banyak bermunculan.

Yang lebih mengherankan lagi, beberapa tawaran malah menyuruh anda untuk tidak usah berpikir, cukup transfer, dan wuss... rekening di bank Anda bertambah.

Ssssttt...!! saya berikan Anda rahasia kecil untuk sukses di internet..., Yang perlu Anda lakukan adalah.....

" GUNAKAN AKAL SEHAT ANDA"

Sebenarnya bisnis terbaik dan bisnis yang menghasilkan berasal dari pemikiran dan usaha Anda sendiri.

Banyak orang yang tidak mau berpikir, sepertinya berpikir adalah pekerjaan yang sangat berat sekali, berpikir juga bisa menghabiskan banyak waktu seharian. kebanyakan orang tidak mau melakukannya, mereka lebih suka bila orang lain saja yang berpikir.

Bila anda termasuk orang yang tidak mau berpikir dan melakukan usaha, maaf saja, internet dan bisnis online sepertinya bukan untuk Anda, Anda tidak akan menghasilkan uang sepeser pun tanpa berpikir dan melakukan usaha yang berarti.

Baru-baru ini saya menerima email complain yang kira-kiraisi nya seperti ini.

"Pak Zul,

Saya sampai sekarang belum menghasilkan uang sepeser pun dari internet , bisa beritahukan ke saya masalahnya di mana ? "

Lalu saya kirim email balasan. isi nya seperti ini :

" Halo,

- Boleh saya tahu alamat website nya ?
- Apakah Anda memasang iklan dan aktif promosikan produk yang Anda Jual ?
- Apakah sudah memiliki Mailing list sendiri ? "

Ketiga pertanyaan yang saya kirim mendapat jawaban yang sama, TIDAK.

Bagaimana mau menghasilkan penjualan bila website saja tidak punya ? , Bagaimana mau menghasilkan penjualan bila promosi saja tidak pernah ?

WAKE UP...!!! HELLO ???!!!

Bisnis Online itu sebenarnya hanya sulit di awal, dan membutuhkan kerja keras dan pemikiran ekstra di awal nya saja.

Inilah yang harus Anda lakukan :

Anda perlu memikirkan produk yang akan di Anda jual
Anda harus melakukan penelitian, apa yang kira-kira orang akan beli.
Anda harus memikirkan dimana tempat Anda beriklan.

Contoh :
- Bila Anda menjual Audio mobil, maka beriklan lah di tempat dimana ada banyak komunitas pemilik mobil berkumpul, misal di forum automotif, bengkel, dsb.

Pada awalnya memang berat, seperti yang saya bilang di atas kebanyakan orang tidak mau berpikir dan lebih suka mengambil cara instant, oleh sebab itu banyak sekali yang terjebak dengan iklan-iklan bombastis yang menyesatkan.

Tapi mau tidak mau, Anda harus berpikir bila serius ingin sukses di bisnis online.


Semoga Bermanfaat :)


Zul Amri
http://SemuaBisnis.com

Kamis, 05 Maret 2009

Ary Ginanjar Agustian dan ESQ





Ary Ginanjar Agustian. Siapa yang belum pernah mendengar namanya? ESQ (emotional spiritual quotient)? Itulah karya besar Ary yang juga sudah pasti dikenal kita semua. Pelatihan ESQ, yang merupakan gabungan antara pelatihan SDM dengan ayat-ayat suci Alquran, bukan saja sudah merakyat dan diikuti oleh sekitar 250 ribu peserta (termasuk para pejabat tinggi negara), namun sudah diekspor ke negara-negara seperti Malaysia.

Sukses Ary dan ESQ-nya tersebut tentu tidak datang dengan mudah. Pria kelahiran tahun 1965 tersebut mengaku tidak puas dengan pelajaran agama yang diperolehnya sejak SMP. Dia bahkan sempat mempertanyakan eksistensi Tuhan. Untung saja kegelisahan tersebut berhenti ketika dia bertemu seorang ulama Bali, KH Habib Adnan, yang mengajarinya Islam dengan metode berpikir bebas (free thinker). Sepulang dari Mekkah, lulusan TAFE College Adelaide (Australia) ini mencurahkan pergelutan dan kegelisahannya dalam sebuah buku.

Namun siapa Ary waktu itu? Buku tersebut ditolak oleh penerbit-penerbit besar. Tidak putus asa, Ary akhirnya memutuskan menerbitkan sendiri buku tersebut lewat perusahaan yang didirikannya, PT Arga. Buku tersebut, ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual itu ternyata laris manis dan hingga akhir tahun lalu sudah terjual lebih dari 500.000 eksemplar. Luar biasa.

Pencapaian Ary tidak berhenti sampai di situ. Setelah sukses meluncurkan buku perdananya, Ary mulai menyusun kurikulum pelatihan ESQ selama 3 hari. Pelatihan tersebut dirancang semenarik mungkin dengan menggunakan sound system dan fasilitas multimedia lainnya. Bukan itu saja, Ary juga meminta perlindungan hak paten atas metodenya. Menurut Ary, dia meminta hak paten tersebut setelah pelatihan diberikan sebanyak 1000 kali. Metode pelatihan tersebut distandarkan sehingga kata-kata dan intonasi para trainer yang mengajarkan metode ini harus sama. Saat ini, Ary memiliki sekitar 50 orang trainer yang siap membantunya.

Kisah sukses Ary dan ESQ-nya tentu layak kita pelajari. Dalam bingkai pembahasan inovasi, ESQ jelas merupakan sebuah inovasi yang berhasil. Apa kira-kira rahasia sukses Ary? Mari kita analisis bagaimana Ary berhasil menerapkan beberapa prinsip inovasi yang sudah sering kita bahas di blog ini.

Pertama, Ary sukses menggabungkan metode pelatihan SDM dengan ayat-ayat Alquran; antara kecerdasan emosional dan spiritual dengan kebutuhan dunia kerja yang berorientasi pencapaian keuntungan ekonomis; antara ajaran-ajaran Islami dengan realitas sehari-hari di dunia kerja yang bersifat universal. Penggabungan-penggabungan dua atau lebih konsep yang berbeda tersebut jelas merupakan ciri kreativitas dan inovasi. Memang penggabungan seperti itu kadang menimbulkan masalah, terutama bila produk baru yang dihasilkan tidak bisa dimasukkan dalam kategori produk yang sudah dikenal luas sebelumnya. Ary sendiri menghadapi masalah tersebut ketika toko-toko buku tidak tahu harus menaruh buku ESQ-nya di bagian mana. Kalau ditaruh di bagian agama, buku tersebut adalah buku tentang SDM. Kalau ditaruh di bagian SDM, buku tersebut berisi ayat-ayat Alquran. Akhirnya, buku tersebut dengan terpaksa ditaruh di bagian Best Sellers. Sebuah kemujuran? Ya, bisa jadi memang demikian. Tetapi, bukankah banyak inovasi kelas dunia yang sukses juga berawal dari kemujuran?

Kedua, inovasi ESQ tersebut diperoleh dari penjelejahan ke dalam diri Ary sendiri. Inovasi produk terbaik, tentu saja adalah inovasi yang bersifat unik dan sulit ditiru, tetapi tetap dihargai banyak orang. Dengan menciptakan sesuatu dari pengalaman dan pergelutan diri sendiri, produk Ary tersebut jelas unik dan sulit ditiru oleh orang lain. Selain itu, ternyata jawaban yang diperoleh dari pergelutan tersebut juga merupakan jawaban yang banyak dicari-cari orang lain. Dan karena ESQ adalah hasil pergelutan Ary sendiri selama bertahun-tahun, Ary jelas menyimpan passion yang sangat tinggi terhadap hasil karyanya itu. Dengan adanya keunikan produk yang dibungkus oleh passion penciptanya, ditambah dengan pasar yang besar yang membutuhkan produk tersebut, Ary berhasil menemukan rahasia keberhasilannya.

Ketiga, Ary cukup cerdas berpindah dari fase eksplorasi ide ke eksploitasi produk. Pada fase eksplorasi, Ary masih mencari-cari metode penyebaran ajaran dan pelatihan yang cocok. Namun ketika dia telah berhasil menemukan metode yang cocok, Ary langsung mempatenkan produknya dan menciptakan standar. Standar tersebut sangat dibutuhkan untuk mempercepat penyebaran produknya (dalam hal ini, pelatihan). Di sini kita bisa belajar bahwa inovasi yang berhasil bukan melulu mengenai romantisme pencarian ide-ide baru, namun juga melibatkan kerja keras untuk menciptakan efisiensi dalam menyebarkan hasil produksi. Ary berhasil karena mampu menjalankan kedua fase tersebut dengan baik.

Ary dan ESQ-nya telah banyak menyumbang kemajuan SDM Indonesia. Tetapi, ternyata bukan itu saja yang bisa diajarkan Ary kepada kita. Kita juga bisa belajar bagaimana Ary mampu berinovasi dengan baik dan benar, walau dia mungkin tidak pernah belajar teori-teori mengenai inovasi. Dan mungkin itulah pelajaran terpenting mengenai inovasi: Teori-teori hanyalah permainan intelektual yang indah, tetapi pada akhirnya praktek dan implementasilah yang lebih penting. Ary pasti setuju dengan pernyataan tersebut.

Alhamdulillah Gaji TNI/Polri Naik 15% tahun ini






JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah akan merealisasikan rencana menaikkan gaji untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan TNI/Polri beserta pensiunan plus tunjangan untuk veteran sebesar 15 persen pada tahun ini. Bahkan, pemerintah juga akan memberikan gaji ke-13.

Menurut Menkeu Sri Mulyani Indrawati, kemarin, di Jakarta, kenaikan gaji ini merupakan upaya pemerintah menjaga tingkat daya beli dan besaran konsumsi masyarakat. Kenaikan gaji ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi di saat ekspor tidak bisa lagi diandalkan.

Dalam upaya menjaga daya beli masyarakat, kata Menkeu, pemerintah juga telah berusaha menurunkan inflasi, suku bunga, harga bahan bakar minyak (BBM), harga bahan baku, komoditas pangan pokok, serta tarif transportasi publik. "Pelaksanaan pemilihan umum juga mendorong belanja masyarakat tetap tinggi," kata Sri Mulyani.

Pemerintah juga akan melaksanakan program-program belanja dan subsidi langsung ke rumah tangga sasaran (RTS), di samping melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), di perdesaan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10,3 triliun. Bersamaan dengan itu, juga digelar program peningkatan perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan, antara lain melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 17,3 triliun, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Rp 7,2 triliun, serta Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 1,1 triliun. Sementara program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 3,8 triliun juga diteruskan.

Sri Mulyani menjelaskan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 4-5 persen, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diharapkan terjaga di level 4,7 persen dan pertumbuhan ekspor 0-5 persen. "Jika proyeksi pertumbuhan ekspor 0 persen, maka itu akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi sedikit di atas 4 persen. Jika ekspor 5 persen, maka pertumbuhan ekonomi diproyeksikan di atas 4,5 persen," ujarnya.

Pemerintah juga menyiapkan respons atas imbas krisis global saat ini yang tertuang di APBN 2009. Ini dilakukan, antara lain, dengan menjaga konsumsi masyarakat tetap menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi. "Lewat APBN 2009, pemerintah menjaga konsumsi masyarakat dengan meningkatkan daya beli melalui penurunan tarif pajak orang pribadi, kenaikan penghasilan tak kena pajak (PTKP), kenaikan gaji, peningkatan alokasi belanja sosial, dan subsidi langsung ke RTS," tuturnya.

Menkeu juga mengatakan, penerimaan perpajakan akan mengalami penurunan sebesar Rp 58,9 triliun sebagai dampak krisis ekonomi global. APBN 2009 menetapkan target penerimaan perpajakan sebesar Rp 725,8 triliun.

Namun, diproyeksikan penerimaan perpajakan ini hanya mencapai Rp 666,9 triliun. "Dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi, depresiasi rupiah, dan penurunan harga minyak menyebabkan penerimaan perpajakan turun Rp 59 triliun," katanya.

Dia merinci, penurunan itu terdiri dari penurunan pajak penghasilan (PPh) nonmigas sebesar Rp 17,3 triliun (dari Rp 300,7 triliun menjadi Rp 283,3 triliun) dan dari PPh migas sebesar Rp 18,0 triliun (dari Rp 56,7 triliun menjadi Rp 38,8 triliun). Sementara itu, penerimaan PPN juga turun Rp 13,5 triliun (dari Rp 249,5 triliun menjadi Rp 236,0 triliun), bea masuk turun Rp 2 triliun (dari Rp 19,2 triliun menjadi Rp 17,2 triliun), dan bea keluar turun Rp 6,9 triliun (dari Rp 9,3 triliun menjadi Rp 2,4 triliun).

Sementara itu, Managing Director Econit Advisory Group Hendri Saparini mengatakan, pemerintah hendaknya menunda kenaikan gaji PNS/TNI-Polri karena kondisi kurang menunjang. Dia mengingatkan, krisis keuangan global membuat perekonomian nasional sulit bisa tumbuh signifikan.

Saparini menyebutkan, pemerintah sebaiknya memfokuskan penggunaan dana dalam APBN . Apalagi pemerintah menghambat kenaikan gaji buruh/pekerja melebihi pertumbuhan ekonomi, sementara di lain pihak, kenaikan gaji PNS dan Polri justru mencapai 15 persen.

"Semua ini menyangkut masalah kesejahteraan masyarakat Indonesia, bukan hanya aparatur negara. Jadi, yang harus dipikirkan bagaimana membangun perekonomian nasional secara menyeluruh sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera dan segera keluar dari krisis keuangan global," ujarnya.

Saparini menambahkan, kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri sekarang ini terkesan bersifat politis terkait momentum Pemilu 2009. Menurut dia, andai kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri memang sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi, paling tidak kenaikan itu tidak sebesar rencana pemerintah.

"Artinya, kenaikan gaji bagi PNS dan TNI/Polri golongan bawah memang lebih rendah dari upah minimum. Kalau sudah jauh melampaui upah minimum, gaji mereka tidak usah dinaikkan. Lebih baik dana yang tersedia di APBN digunakan untuk menggenjot perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM," ujar Saparini.

Kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri, menurut dia, tidak berdampak memperbaiki ekonomi sesuai target pemerintah. Sementara mendorong perkembangan sektor riil bisa diandalkan mampu menciptakan lapangan kerja Kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri baru bisa dilakukan apabila penerimaan pajak meningkat dan kondisi APBN aman.

"Sekarang ini kan APBN sedang krisis. Jadi, dana yang tersedia jangan malah dipakai untuk hal yang tidak mendesak atau masih bisa ditunda," ucap Saparini.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Muhidin M Said juga menyatakan, pemerintah seharusnya menggunakan dana APBN untuk kegiatan yang produktif bagi ekonomi nasional, khususnya untuk mengantisipasi dampak krisis global. Menurut dia, langkah yang urgen dilakukan pemerintah saat ini adalah menggerakkan ekonomi di perdesaan.

"Dalam kondisi krisis ini, pemerintah mana pun di dunia ini justru memotong gaji para eksekutif mereka yang kemudian dialihkan untuk memacu perekonomian negara. Pemerintah kita melakukan tindakan sebaliknya," kata Muhidin. (Bayu/Andrian)

download daftar gaji pp 20 2009
ftp://ftp1.perbendaharaan.go.id/peraturan/pp/2009/pp_20_2009.pdf

Fenomena Ponari dalam Tinjauan Medis dan Sosiologi






Oleh M Irfan Ilmie

Jombang (ANTARA News) - Metode pengobatan yang dilakukan Muhammad Ponari, dukun cilik asal Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terkesan unik dan berbau takhayul.

Keunikan dan unsur takhayulnya itu telah menghipnotis ribuan orang dari berbagai daerah di pelosok Tanah Air masih memadati tempat praktik anak semata wayang hasil pernikahan Kasemin (42) dan Mukaromah (28) itu sampai sekarang.

Bahkan di antara mereka ada yang rela antre selama berhari-hari demi mendapatkan seteguk air putih yang sebelumnya dicelup batu yang digenggam siswa Kelas III SD Negeri Balongsari 1 itu.

Tak peduli, apakah air celupan batu itu higienis atau tidak, yang penting mereka percaya, bahwa air itu bertuah dan bisa menyembuhkan segala macam penyakit.

"Setidaknya bisul yang saya rasakan bertahun-tahun sudah agak mendingan," kata Masilah (43), warga Surabaya, setelah meneguk air keruh yang didapat dari rumah Ponari.

Kendati demikian, ada juga warga yang tidak percaya bahkan kapok setelah mengonsumsi air Ponari, namun penyakitnya tak kunjung sembuh, seperti yang dialami Hamzah (53), warga Mojongapit, Jombang. "Nyatanya mata saya juga tidak ada perubahan, setelah minum air dari Ponari," katanya sambil menunjukkan matanya yang sakit.

Namun tak sedikit pula warga yang penasaran untuk mendapatkan air itu. "Sampai kapan pun, saya akan tetap bertahan di sini untuk mendapatkan air itu," kata Maslukhan, warga Purwodadi, Jawa Tengah saat ditemui di Dusun Kedungsari, Sabtu (21/2) siang.

Kedatangannya ke dusun kumuh itu sebagai bentuk ikhtiar dengan harapan kelumpuhan yang diderita ibunya itu bisa sembuh. Sudah tiga hari Maslukhan berada di Dusun Kedungsari, tapi tetap tidak mendapatkan kupon antrean karena setiap hari panitia hanya mengeluarkan 5.000 lembar kupon, sedang yang datang di atas angka 10.000 orang.

Terlepas dari semua keunikan dan hal-hal yang berbau takhayul, secara medis air yang didapat dari Ponari itu tetap tidak layak untuk dikonsumsi. "Air dalam kemasan saja masih ada yang tidak sehat, apalagi air yang dicelup batu dan tangan Ponari. Siapa yang menjamin kebersihan tangan Ponari?" kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jombang, dr Pudji Umbaran.

Dalam tinjauan medis, orang yang berobat kepada Ponari hanya mendapatkan efek "placebo", yakni penderita merasakan kenyamanan sesaat, walaupun penyakit yang dideritanya tidak hilang begitu saja.

"Efek `placebo` ini juga bisa didapatkan oleh pasien dari dokter. Makanya mengapa ada dokter yang banyak didatangi pasien dan mengapa pula ada dokter yang sepi pasien. Ilmu kedokteran itu mencakup `scientific` dan `art`. Dokter yang bisa menggabungkan `scientific` dan `art` inilah yang bakal dikunjungi banyak pasien," kata Pudji menjelaskan.

Efek "placebo", lanjut dia, sudah bisa dirasakan oleh pasien, bahkan sebelum mengunjungi dokter itu. "Ada orang yang merasa sembuh, sebelum meminum obat dari dokter karena sudah telanjur cocok pada dokter itu," katanya mencontohkan.

Sama halnya dengan orang yang datang ke tempat Ponari. "Setelah meneguk air, ada orang yang langsung merasakan kesembuhan. Padahal penyakitnya belum hilang. Kalau tidak percaya, silakan penderita tumor datang ke tempat Ponari, setelah itu bisa dibuktikan secara bersama-sama melalui rontgen, apakah tumornya itu hilang atau masih ada," katanya.

Belum lama ini Dimas (3,5), warga Desa/Kecamatan Ngusikan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Ia menderita radang otak yang cukup parah. "Berdasar pengakuan dari kedua orangtuanya, anak itu sebelumnya mendapatkan pengobatan dari Ponari," katanya.

Demikian pula banyak pasien dokter di Jombang yang mengaku telah melakukan terapi di rumah Ponari. "Hampir 30 persen pasien yang melakukan rawat jalan di rumah saya sudah pernah ke sana," kata Pudji.

Oleh sebab itu IDI Jombang menyatakan, bahwa pengobatan yang dilakukan oleh Ponari tidak bisa dipertanggungjawabkan secara medis. Dalam ilmu kedokteran, untuk memastikan seseorang menderita penyakit tertentu harus melalui beberapa tahap.

Pudji menjelaskan, dalam menangani pasien seorang dokter wajib melakukan proses "anamesa" atau wawancara dengan pasien yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan fisik yang bisa dilakukan dengan melihat, meraba, dan mengetuk tubuh pasien.

Kalau masih ragu, seorang dokter bisa melakukan pengujian laboratoris dan rontgen. "Setelah itu baru mendiagnosis penyakit pasien yang diikuti dengan tata laksana pengobatan," katanya.

Serangkaian proses itu tidak menjamin seorang pasien sembuh total. Oleh sebab itu, Pudji tidak memungkiri kedatangan seseorang ke dukun atau ahli pengobatan alternatif lainnya karena merasa putus asa dengan model penyembuhan yang dilakukan oleh dokter.

"Justru fenomena Ponari ini, kami melihatnya sebagai tantangan bagi dokter. Untuk menjawab tantangan itu, seorang dokter tidak boleh lagi tertutup dan pelit dalam memberikan informasi mengenai penyakit terhadap pasien. Sudah bukan zamannya lagi, dokter terburu-buru memeriksa seseorang karena pasien di luar banyak yang sudah antre," kata Kasubid Pelayanan Medik RSUD Jombang itu mengingatkan para dokter.

Menurut dia, di Kabupaten Jombang dokter umum dan spesialis yang membuka praktik mencapai 180 orang. "Jumlah ini melebihi rasio penduduk karena idealnya seorang dokter melayani 10.000 pasien. Hanya tingkat penyebarannya tidak merata," katanya.

Untuk mendapatkan pelayanan dokter umum swasta, masyarakat hanya dikenakan tarif sebesar Rp20.000,00 hingga Rp25.000,00 termasuk obat (dispencing). Sedang tarif jasa pemeriksaan dokter spesialis di Jombang berkisar antara Rp30.000,00 hingga Rp50.000,00 untuk sekali kunjungan.

"Belum lagi Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), sehingga masyarakat dapat mendapatkan layanan kesehatan secara cuma-cuma, baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Bahkan masyarakat yang tidak memiliki kartu Jamkesmas, Pemkab Jombang masih menanggungnya melalui program Jamkesda yang dananya bersumber dari APBD," katanya.

Oleh sebab itu, dia tidak setuju adanya anggapan bahwa fenomena Ponari sebagai dampak akibat buruknya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. "Di Kecamatan Megaluh, tak jauh dari rumah Ponari, ada dokter dan puskesmas yang siap memberikan pelayanan setiap hari," kata Pudji menambahkan.


Romantisme Mistis

Sementara itu pakar sosiologi dan kebudayaan dari Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Prof Dr Tadjoer Ridjal, MPd mengemukakan, fenomena Ponari tidak memiliki keterkaitan langsung dengan masalah pelayanan kesehatan dan kondisi sosio-kultural masyarakat Jombang secara umum.

"Yang datang ke rumah Ponari, bukan hanya masyarakat Jombang. Kalau dicermati lagi, justru lebih banyak dari daerah lain, termasuk Kalimantan, Sumatra dan beberapa wilayah lain di Indonesia," katanya.

Menurut dia, fenomena Ponari merupakan potret masyarakat yang masih memegang teguh pemikiran tradisional. "Golongan masyarakat ini ingin menghidupkan kembali mitos lama yang telah punah. Golongan ini penganut romantisme mistis," katanya.

Mitos lama itu, lanjut Tadjoer, adalah munculnya sosok Ki Ageng Selo yang melegenda di kalangan masyarakat Jawa ratusan tahun silam. Ki Ageng Selo mendadak sakti setelah petir yang hendak menyambarnya mampu dihalau dan berubah menjadi sebuah batu.

"Legenda Ki Ageng Selo itu kembali dihidupkan di tengah masyarakat dengan menampilkan sosok Ponari. Dalam tinjauan sosiologi dan kebudayaan, kedua sosok ini sama-sama memiliki power yang digambarkan oleh kalangan masyarakat tertentu sebagai bentuk kesaktian," katanya.

Berdasar tradisi, kekuasaan (power) itu tidak diperoleh melalui pencapaian prestasi tapi askriptif dengan penaklukan dan penyerapan. Penyerapan bisa didapatkan dari faktor keturunan dan titisan.

"Ponari merupakan askriptif penyerapan titisan. Masyarakat menganggap Ponari merupakan titisan dari Ki Ageng Selo sehingga dia pun dianggap memiliki kesaktian," kata Asisten Direktur Program Pasca Sarjana Undar Jombang itu.

Oleh sebab itu, kemampuan yang ada pada diri Ponari tidak bisa diukur dengan menggunakan paradigma rasio empiris. "Fenomena Ponari sama sekali mengabaikan kelas dan strata ekonomi karena diusung oleh golongan romantisme mistis tadi. Yang datang ke tempat Ponari tidak hanya orang miskin, tapi banyak kalangan masyarakat kaya dan berpendidikan, terutama mereka yang berasal dari luar Jawa. Oleh sebab itu, fenomena ini tidak bisa ditinjau secara rasio empiris," katanya.

Apakah fenomena Ponari itu akan berlangsung dalam waktu yang relatif lama, Tadjoer menyatakan, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi di masyarakat sekitar. "Biasanya fenomena itu akan berakhir, kalau sudah ada unsur komersial," katanya.

"Karena kesaktian seseorang itu didasari syarat-syarat moral, di antaranya yang paling utama adalah membantu orang lain tanpa pamrih. Jadi secara otomatis, kesaktian seseorang akan sirna, jika sudah berorientasi pada materi," kata Tadjoer menambahkan.

Tentu hal itu susah untuk dijawab Ponari dan keluarganya yang hingga hari ke-21 buka praktik di Dusun Kedungsari telah mampu meraup penghasilan di atas angka Rp1 miliar.

Kendati uang itu tak pernah diimpikan sebelumnya, tidak tertutup kemungkinan uang sebesar itu akan mengubah pola hidup keluarga miskin yang selama ini tinggal di rumah berdinding anyaman bambu itu.(*)